Hai! Kamu lagi cari things to do di Borobudur yang beda dari biasanya? Bosan nggak sih kalau ke Magelang tujuannya cuma candi lagi, candi lagi? Aku juga gitu, sampai akhirnya aku nemuin sebuah permata tersembunyi yang bikin liburanku jadi punya cerita baru: panen sayur hidroponik di Borobudur, tepatnya di Kedai Bukit Rhema.
Jujur, awalnya aku nggak nyangka bakal ada kegiatan se-asyik ini. Sebagai seorang yang hobi berkebun tapi nggak punya lahan, hidroponik selalu jadi impianku. Dan sekarang, aku bisa merasakan langsung proses dari menanam sampai panen 100 lubang tanam! Ini bukan cuma soal metik sayur, tapi sebuah experience di Borobudur yang lengkap banget. Yuk, ikutin ceritaku!
Awal Mula Penasaran: Emang Ada Hidroponik di Borobudur?
Ceritanya, aku lagi nongkrong santai di Kedai Bukit Rhema setelah puas foto-foto di Gereja Ayam. Sambil minum kopi, mataku tertuju pada instalasi pipa-pipa putih dengan daun-daun hijau segar yang menyembul dari lubangnya. Cantik banget! Rasa penasaranku langsung memuncak. Aku samperin salah satu staf di sana dan bertanya, “Mas, ini beneran ditanam di sini?”
Dari situlah aku tahu kalau mereka punya program menanam dan panen hidroponik untuk pengunjung. Wah, tanpa pikir panjang, aku langsung daftar untuk ikut sesi berikutnya. Aku excited banget membayangkan bisa punya “kebun” 100 lubang tanam sendiri, walau cuma sementara.
Proses Menanam yang Ternyata Simpel dan Menyenangkan
Sebelum panen, aku diajak untuk melihat dan belajar sedikit prosesnya dari awal. Ternyata nggak serumit yang aku bayangkan, lho!
Aku dijelasin mulai dari penyemaian benih di media tanam rockwool, memindahkan bibit kecil ke dalam net pot, sampai akhirnya meletakkannya di lubang-lubang instalasi. Yang paling keren adalah melihat sistem nutrisi cair (AB Mix) yang dialirkan secara otomatis. Nggak ada tanah, nggak ada cacing, dan pastinya bebas pestisida. Semuanya bersih dan terkontrol. Melihat proses ini bikin aku makin yakin, sayuran yang akan aku panen nanti pasti super segar dan sehat!
Dari Semai hingga Siap Panen: Perjalanan 100 Lubang Tanamku
Aku “mengadopsi” 5 lubang tanam dari total 100 yang sudah siap panen. Jenisnya selada dan pakcoy. Melihat daun-daunnya yang rimbun, hijau pekat, dan kelihatan crunchy itu rasanya puas banget. Proses yang benar, dari nutrisi yang pas sampai pencahayaan yang cukup, benar-benar terbayar lunas dengan hasil yang sebagus ini. Ini jadi bukti nyata kalau untuk dapat sayuran berkualitas, nggak selalu butuh lahan yang luas.
Hari H Panen: Experience di Borobudur yang Tak Terlupakan!
Tibalah hari yang ditunggu-tunggu: panen! Aku dikasih gunting dan keranjang. Sensasinya itu lho… kresss… saat batang selada aku gunting, rasanya renyah banget. Aku panen satu per satu dengan hati-hati, menatanya di keranjang sampai penuh.

Ini bukan sekadar metik sayur biasa. Ini adalah experience bersama keluarga (walaupun kali ini aku solo) yang pasti bakal seru banget kalau kamu ajak anak-anak atau pasangan. Sebuah acara seru dan menyenangkan yang edukatif. Kamu bisa mengajarkan si kecil dari mana makanan mereka berasal dengan cara yang modern dan bersih.
Segarnya Sayuran Hasil Panen Sendiri, Bikin Nagih!
Bagian terbaiknya? Sebagian hasil panenku bisa langsung diolah sama chef di Kedai Bukit Rhema. Aku pesan salad dan tumis pakcoy. Rasanya? Beda banget! Jauh lebih manis, lebih renyah, dan juicy. Benar-benar definisi makan sayur di Borobudur dari kebun ke meja makan dalam hitungan menit. Puasnya dobel!
Kenapa Kamu Wajib Coba Panen Hidroponik di Kedai Bukit Rhema?
Masih ragu? Nih, aku rangkum dalam poin-poin biar kamu makin yakin.
- Pengalaman Unik: Ini adalah salah satu things to do di Borobudur yang anti-mainstream. Kapan lagi bisa jadi “petani modern” di dekat situs warisan dunia?
- Edukasi Menyenangkan: Cocok banget buat semua umur. Kamu jadi tahu proses menanam sayuran sehat tanpa pestisida.
- Hasilnya Terjamin Segar: Kamu bisa lihat, sentuh, dan panen sendiri sayuran yang akan kamu makan. Kualitasnya nggak perlu diragukan.
- Spot Foto Instagramable: Kebun hidroponik yang rapi dengan latar perbukitan Menoreh? Dijamin feeds Instagram kamu makin keren!
- Mendukung Pangan Lokal: Dengan ikut kegiatan ini, kamu juga ikut mendukung praktik pertanian berkelanjutan di area wisata.
Tips dari Pengalamanku Biar Makin Seru
- Pesan Sesi Terlebih Dahulu: Terutama saat akhir pekan, tempat ini bisa ramai. Coba hubungi Kedai Bukit Rhema dulu untuk memastikan ketersediaan sesi panen.
- Datang Pagi atau Sore: Biar nggak terlalu panas dan kamu bisa menikmati suasana sejuk perbukitan Magelang.
- Bawa Kamera: Jangan lupa abadikan momen seru kamu saat memanen sayuran segar.
- Tanya Sebanyak-banyaknya: Staf di sana ramah-ramah. Jangan ragu bertanya tentang proses hidroponik, siapa tahu kamu jadi terinspirasi membuat sendiri di rumah.
- Langsung Cicipi Hasilnya: Wajib hukumnya! Pesan menu yang menggunakan sayuran hasil panenmu untuk merasakan kesegaran yang maksimal.
FAQ – Pertanyaan yang Sering Muncul
Q: Apakah perlu pengalaman berkebun untuk ikut panen hidroponik ini? A: Sama sekali tidak! Aktivitas ini dirancang untuk pemula dan sangat mudah diikuti. Kamu akan dipandu dari awal sampai akhir.
Q: Berapa biaya untuk ikut experience panen hidroponik di Borobudur ini? A: Biayanya bisa bervariasi tergantung paket yang ditawarkan. Sebaiknya kamu menghubungi pihak Kedai Bukit Rhema langsung untuk informasi ter-update.
Q: Apakah anak-anak aman untuk ikut kegiatan ini? A: Aman banget! Justru ini jadi kegiatan edukatif yang sangat baik untuk anak-anak mengenal alam dan pangan sehat dengan cara yang modern dan bersih.
Kesimpulan: Bukan Sekadar Makan Sayur di Borobudur
Pengalaman panen hidroponik di Borobudur ini benar-benar membuka mataku. Ini lebih dari sekadar aktivitas liburan biasa. Ini adalah cara baru menikmati kawasan Borobudur sambil belajar sesuatu yang berharga tentang pangan dan teknologi. Paket experience ini bisa dijadikan satu dengan destinasi yang dikunjungi di vw safari Borobudur
Buat kamu yang mencari experience di Borobudur yang berkesan, personal, dan pastinya seru, aku sangat merekomendasikan untuk mencoba ini. Kamu nggak hanya pulang membawa sayuran segar, tapi juga cerita dan pengetahuan baru.
Jadi, kapan kamu mau coba?
Merasa artikel ini bermanfaat?
Yuk, bagikan ke teman-teman atau keluargamu di media sosial yang lagi merencanakan liburan ke Borobudur. Siapa tahu ini bisa jadi inspirasi acara seru dan menyenangkan buat mereka!