Tempat Makan Rombongan di Borobudur: 4 Menu Tradisi

1
12
tempat makan rombongan di borobudur
Tempat Makan Rombongan

Sehabis dari Candi Borobudur, saya dan tim kecil bingung cari tempat makan yang muat belasan orang, menu tradisional yang bikin pulang kenyang, dan suasana yang tetap nyaman untuk ngobrol. Kamu pasti pernah di posisi yang sama: rombongan lapar, waktu mepet, tapi tetap ingin pengalaman makan yang terasa lokal. Dari beberapa kali kunjungan dan koordinasi acara keluarga, inilah 4 tempat makan rombongan di Borobudur versi saya—semuanya punya menu tradisional yang akrab di lidah, ruang yang lapang, dan vibe yang ramah untuk restoran keluarga Borobudur.

Poin kilat:

  • Fokus pada tempat yang luas dan mendukung koordinasi rombongan.
  • Menu tradisional yang aman untuk semua usia.
  • Lokasi strategis di sekitar Borobudur, mudah akses dan parkir.

1) Kedai Bukit Rhema — Menu Tradisional + View Menoreh – Tempat Makan di Borobudur

Jujur, ini tempat yang paling sering saya rekomendasikan untuk rombongan. Alasannya sederhana: lahan luas, opsi area yang beragam (indoor–semi outdoor), dan staf yang terbiasa menangani grup. Bonusnya, panorama Perbukitan Menoreh bikin acara makan jadi bernuansa healing dan tempat makan rombongan di Borobudur.

Pertama kali membawa rombongan, saya datang menjelang sore. Kami memilih area semi-outdoor, anginnya sejuk. Tim saya pesan paket Nusantara—ada ayam bakar, sayur lodeh, tempe garit, urap, sambal pilihan, plus minuman tradisional. Rasanya rumahan, bumbunya mantap, dan porsinya pas untuk makan bareng tanpa ribet. Dari sisi koordinasi, staf tanggap: mulai dari set meja, water jug untuk refill cepat, hingga opsi briefing singkat sebelum makan kalau rombongan ingin pengantar.

Bullet penting:

  • Kapasitas & Area: luas, fleksibel untuk 20–100 pax (bisa dipecah per meja).
  • Menu Andalan: Ayam bakar nusantara, sayur lodeh, sambal tradisional, minuman jahe/beras kencur.
  • Kenyamanan: parkir lega, akses mudah, suasana tenang, cocok untuk keluarga & acara sekolah.
  • Nilai plus: view perbukitan, opsi foto bareng, vibe healing setelah tur Borobudur.
  • Catatan: Saat musim liburan, booking lebih awal agar layout meja bisa disesuaikan.

2) Enam Langit by Plataran — Elegan, Cocok untuk Keluarga Besar-Tempat Makan di Borobudur

Kalau Kamu ingin nuansa lebih elegan tanpa kehilangan sentuhan tradisional, tempat ini bisa jadi pilihan. Saya pernah mendampingi keluarga besar yang ingin suasana makan rapi dan tenang setelah tur pagi. Menu lokalnya dibuat dengan presentasi modern, jadi tetap familiar untuk orang tua, namun tetap instagramable untuk anak muda.

Kami memesan kombinasi menu lokal—sate, sup, dan olahan ayam kampung—dengan pendamping sayuran. Kesan utama: rasa halus dan pelayanan tertata. Cocok untuk acara keluarga yang ingin suasana semi-formal atau merayakan momen tertentu.

Bullet penting:

  • Kapasitas & Area: cukup untuk rombongan keluarga; reservasi dianjurkan.
  • Menu Andalan: olahan ayam kampung, sate, sup tradisional.
  • Kenyamanan: ambience tenang, penataan rapi, cocok untuk foto keluarga.
  • Catatan: Perhatikan waktu kunjungan; saat ramai, waktu tunggu bisa sedikit lebih lama—koordinasi pesanan di awal sangat membantu.
    Baca Juga: Cafeborobudur

3) Nalendro Café — Santai, Family Friendly, Menu Nusantara Ringan-Tempat Makan di Borobudur

Buat Kamu yang ingin suasana santai namun tetap butuh area lega untuk duduk berkelompok, Nalendro Café terasa pas. Saya beberapa kali mampir untuk rombongan kecil; kami suka memesan nasi goreng kampung, mie godhog, dan camilan pisang goreng yang renyah. Untuk anak-anak, opsi minuman hangat dan snack yang tidak terlalu pedas jadi penyelamat.

Kami datang setelah aktivitas singkat di sekitar Borobudur. Rombongan ingin tempat recharge cepat sebelum lanjut agenda. Nalendro terasa ideal: pesanan keluar bertahap, anak-anak punya ruang bernapas, dan harga ramah.

Bullet penting:

  • Kapasitas & Area: cocok untuk rombon­gan kecil–menengah; susunan meja bisa disatukan.
  • Menu Andalan: mie godhog, nasi goreng kampung, camilan tradisional.
  • Kenyamanan: family friendly, santai, layanan hangat.
  • Catatan: Untuk rombongan, pre-order menu utama mempercepat penyajian.

4) Kopi Borobudur & Roastery — Camilan Tradisional + Minuman Hangat-Tempat Makan di Borobudur

Walau dikenal sebagai tempat kopi, di sini saya menemukan camilan tradisional yang cocok menemani setelah wisata, terutama untuk rombon­gan yang tidak ingin makan berat. Saya suka memesan jadah, tempe mendoan, dan minuman hangat. Suasana kasual memudahkan koordinasi ngobrol santai sebelum bubar.

Sore hari adalah waktu yang pas. Kami duduk berkelompok, menikmati kopi dan minuman non-kopi untuk yang tidak minum kafein. Jadah legit, mendoan hangat—cukup bikin perut nyaman sampai makan malam.

Bullet penting:

  • Kapasitas & Area: fleksibel untuk rombon­gan santai.
  • Menu Andalan: camilan tradisional (mendoan, jadah), minuman hangat/non-kopi.
  • Kenyamanan: kasual, mudah diatur untuk diskusi ringan.
  • Catatan: Bukan fokus makan berat—pas untuk jeda dan ngobrol.

Checklist singkat:

  • Booking & Layout: kirim jumlah pax + preferensi meja (memanjang/cluster).
  • Pre-Order Menu: pilih 2–3 paket inti agar dapur bisa batching masak.
  • Allergy Note: kirim catatan alergi/pantangan sejak awal.
  • Timing: datang 10–15 menit lebih awal untuk final check.
  • Payment: siapkan satu PIC pembayaran agar proses lebih cepat.

  • Kedai Bukit Rhema → Terkuat untuk view + kapasitas + menu tradisional komplit; paling fleksibel untuk rombongan besar.
  • Enam Langit by PlataranElegan, cocok untuk momen keluarga semi-formal dengan presentasi modern.
  • Nalendro CaféSantai, ramah keluarga, pas untuk rombongan kecil–menengah dengan menu Nusantara ringan.
  • Kopi Borobudur & RoasteryKasual untuk camilan/minuman; cocok jadi pit stop sebelum pulang.

Supaya cepat dan rapi, biasanya saya tawarkan 2–3 varian paket rombongan (bisa Kamu adaptasi ke tiap tempat):

Paket A — Hemat & Hangat

  • Ayam bakar/ayam goreng + sambal, sayur lodeh, tempe tahu, lalapan, nasi, teh hangat.
  • Cocok untuk rombongan keluarga dengan anak-anak.

Paket B — Nusantara Komplit

  • Ayam/ikan bakar, gudeg/opor pilihan, urap/sayur asem, sambal bawang/terasi, kerupuk, buah iris, minuman tradisional (beras kencur/kunyit asam).
  • Cocok untuk rombongan 20–50 pax.

Paket C — Santai & Camilan

  • Mendoan, pisang goreng, jadah, singkong keju, teh/kopi, air mineral refill.
  • Cocok untuk sesi sharing/briefing santai.

  • Jam Ramai: saat weekend/libur, waktu tunggu bisa bertambah—pre-order menolong sekali.
  • Cuaca: area semi-outdoor sangat nyaman, tapi siapkan opsi pindah jika hujan.
  • Selera Pedas: sambal Nusantara kuat; untuk anak-anak, minta level pedas yang lebih rendah.

Supaya rombongan lebih puas, saya biasa menambahkan aktivitas 10–20 menit setelah makan:

  • Foto bareng di spot view perbukitan (khususnya area tinggi).
  • Belanja ringan produk UMKM lokal (camilan/oleh-oleh).
  • Doa/penutupan singkat untuk rombongan sekolah/komunitas.

Kalau Kamu tanya saya tempat mana yang paling serba bisa untuk rombongan, Kedai Bukit Rhema jadi jawaban paling aman: luas, menu tradisional kuat, dan view Menoreh yang bikin semua orang pulang dengan cerita. Tapi tiga tempat lain juga layak masuk shortlist sesuai gaya acara Kamu. Intinya, dengan booking rapih + pre-order yang jelas, pengalaman makan rombongan di Borobudur bisa jadi momen hangat yang menutup petualangan hari itu.

Ringkas poin akhir:

1 COMMENT

  1. […] CTA: Simpan artikel ini, share ke teman trip-mu, lalu susun rute harian. Kalau bawa anak, mulai hari dari Kedai Bukit Rhema (pagi sejuk, playground masih sepi), lanjutkan ke Pawon Luwak atau Alea untuk sesi foto sawah, dan akhiri menjelang senja di Nalendro atau Svargabumi. Selamat berlibur dan selamat ngopi di Borobudur! Baca Juga: Tempat Makan Rombongan di Borobudur: 4 Menu Tradisi […]