Magelang, kota yang kaya akan sejarah dan budaya, ternyata juga sering menjadi pilihan para sineas sebagai lokasi syuting. Keindahan alam, bangunan bersejarah, dan suasana khas kota ini berhasil memikat para kru film untuk menghadirkan cerita-cerita menarik di layar lebar. Berikut beberapa lokasi di Magelang yang pernah menjadi latar belakang film-film populer:
1. Punthuk Setumbu
Lokasi syuting yang pertama adalah Puthuk Setumbu. Siapa yang tak kenal dengan keindahan matahari terbit di atas Candi Borobudur yang terlihat dari Punthuk Setumbu? Pemandangan spektakuler ini berhasil memikat hati para pembuat film Ada Apa dengan Cinta 2. Tak heran jika Punthuk Setumbu menjadi salah satu ikonik dalam film tersebut. Dalam film “Ada Apa dengan Cinta 2”, Punthuk Setumbu menjadi saksi bisu pertemuan kembali Rangga dan Cinta setelah sekian lama berpisah. Pemandangan matahari terbit yang indah menjadi latar belakang yang sempurna untuk momen emosional tersebut. Adegan ini berhasil menyentuh hati penonton dan membuat Punthuk Setumbu semakin populer sebagai destinasi wisata.
2. Pasar Kayu Muntilan
Lokasi syuting yang selanjutnya adalah Pasar Kayu Muntilan. Pasar tradisional yang sarat akan sejarah ini menjadi latar belakang film Gadis Kretek. Suasana pasar yang ramai dan penuh warna memberikan nuansa khas Jawa yang kental dalam film tersebut. Dalam film “Gadis Kretek”, Pasar Kayu Muntilan menjadi salah satu lokasi syuting utama. Pasar ini menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa lalu, terutama mereka yang terlibat dalam industri kretek. Suasana ramai dan semarak pasar menjadi latar belakang yang sempurna untuk menggambarkan interaksi sosial dan dinamika kehidupan karakter-karakter dalam film.
3. Candi Borobudur
Sebagai salah satu keajaiban dunia, Candi Borobudur tak hanya menjadi destinasi wisata populer, tetapi juga sering dijadikan lokasi syuting. Salah satu film yang pernah mengambil gambar di sini adalah Java Heat. Kemegahan candi ini memberikan latar belakang yang epik untuk cerita-cerita dalam film. Dalam film “Java Heat”, Candi Borobudur digunakan sebagai latar belakang untuk menggambarkan suasana mistis dan misterius. Kemegahan candi ini memberikan kontras yang menarik dengan cerita aksi yang penuh ketegangan dalam film tersebut. Beberapa adegan penting dalam film ini diambil di sekitar candi, seperti adegan pengejaran dan pertempuran.
4. Bukit Rhema
Selain Punthuk Setumbu, Bukit Rhema juga menjadi bagian dari cerita cinta Rangga dan Cinta dalam film Ada Apa dengan Cinta 2. Keunikan bangunan Gereja Ayam di atas bukit ini memberikan kesan yang mendalam bagi penonton. Dalam film ini, Bukit Rhema menjadi tempat di mana Rangga dan Cinta menghabiskan waktu bersama. Mereka berbicara tentang masa lalu, masa kini, dan masa depan. Suasana yang tenang dan damai di Bukit Rhema memberikan kesempatan bagi keduanya untuk saling memahami dan membuka hati
5. Kaliangkrik
Kaliangkrik sebuah kecamatan di lereng Gunung Sumbing ini menjadi tempat syuting dari film horror yang dibintangi oleh Ari Irham yang berjudul Jagat Arwah.Dalam film “Jagat Arwah”, Kaliangkrik digambarkan sebagai sebuah desa yang menyimpan banyak misteri. Pemandangan alam yang indah di satu sisi, dan keberadaan makhluk halus di sisi lain, menciptakan kontras yang menarik. Suasana mistis yang kental di Kaliangkrik berhasil membuat penonton ikut merasakan ketegangan dan ketakutan yang dialami oleh para karakter dalam film.
Magelang memang memiliki pesona yang luar biasa, sehingga tidak heran jika banyak film yang memilih kota ini sebagai lokasi syuting. Bagi Anda yang ingin mengunjungi lokasi-lokasi syuting tersebut, jangan lupa untuk mempersiapkan kamera untuk mengabadikan momen-momen indah Anda.
Tips: Selain mengunjungi lokasi-lokasi di atas, Anda juga bisa menjelajahi kota Magelang lebih dalam. Kunjungi beberapa tempat wisata lainnya seperti Candi Mendut, Candi Pawon, atau Grojogan Sewu.